kamu
membenci sesuatu padahal itu adalah yang terbaik buat dirimu
Pandangan seseorang itu sangat terbatas
sedangkan ilmu dan pemahamannya juga sedikit, tidaklah dirinya melihat pada
hari ini di timpa oleh musibah dan bencana yang terkadang pada akhirnya pada
masa yang akan datang sebagai bentuk pemberian dan anugrah. Sebagaimana Allah
Ta'ala berfirman:
"diwajibkan atas kamu berperang,
Padahal berperang itu adalah sesuatu yang kamu benci. boleh Jadi kamu membenci
sesuatu, Padahal ia Amat baik bagimu, dan boleh Jadi (pula) kamu menyukai
sesuatu, Padahal ia Amat buruk bagimu; Allah mengetahui, sedang kamu tidak
mengetahui.". QS al-Baqarah: 216.
Di dalam ayat ini ada beberapa hukum,
rahasia dan kemaslahatan bagi seorang hamba. Maka jika seorang hamba mengetahui
bahwa sesuatu yang ia benci terkadang bisa mendatangkan dengan sesuatu yang ia
cintai, atau kebalikanya kalau yang ia cintai tersebut terkadang bisa
mendatangkan yang ia benci, sehingga tidak menjamin bahwa datangnya kerusakan
tersebut tidak mempunyai sisi kebaikan sama sekali, dan jangan sampai dirinya
berputus asa mana kala datang kepadanya kemudahan dari sisi kerusakan yang ikut
bersamanya, di karenakan dirinya tidak mengetahui akhir dari akibat itu semua.
Dan sesungguhnya Allah Azza wa jalla mengetahui itu semua yang tidak di ketahui
oleh hamba-hambaNya.
Betapa banyak di dapati ada seorang wanita
yang di cerai oleh suaminya, namun dengan sebab cerai tersebut menjadi kebaikan
bagi dirinya, dalam keadaan mengharap pahala dan ganjaran, sabar dan berharap,
ibadah dan mendekatkan diri kepada Allah Azza wa jalla, yang pada akhirnya
terkadang datang kepada wanita tersebut orang pria yang lebih baik dari
suaminya yang pertama. Betapa banyak di jumpai seorang bapak yang nampak pada
benaknya kekhawatiran terhadap anak-anaknya, maka dengan sebab itu menjadi
langkahnya untuk segera mengoreksi dan memperbaiki perkara dirinya dalam
mendidik anak-anaknya, sehingga itu menjadi kebaikan baginya. Betapa banyak
orang yang mendapat apa yang ia dapat, yang pertama kai dirasakan adalah
kesedihan namun pada akhirnya kebahagian dan kesenangan yang ia peroleh.

Tidak ada komentar:
Posting Komentar